Tampilkan postingan dengan label Ternak Lovebird. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ternak Lovebird. Tampilkan semua postingan

Racikan Pakan Lovebird Lomba Dengan Jahe dan Tepung Fumayin


Hallo Lovebird Mania kali admin akan menyampaikan informasi tentang Racikan Pakan Lovebird Juara dengan Tepung Fumayin dan Jahe .Lovebird adalah jenis burung yang tidak pilih-pilih dengan jenis makanan, namun untuk tidak semua makanan bisa untuk merangsang lovebird untuk ngekek panjang layaknya lovebird juara. Agar lovebird bisa ngekek panjang, Anda harus tahu racikan pakan lovebird juara sebab pakan lovebird juara bukan dari pakan instan yang banyak dijual dipasaran seperti voer. Racikan pakan burung kontes ini biasanya bersumber dari pengalaman pribadi dan uji coba yang dilakukan sendiri, sehingga masing-masing orang bisa berbeda dalam menentukan komposisi serta teknik membuat racikan pakan lovebird juara.
Meracik pakan lovebird juara sebenarnya tidak susah, tapi menentukan komposisi terbaik itulah yang cukup rumit. Jika salah komposisinya burung bisa jadi malah tidak mau berkicau, bahkan malah bisa keracunan. Oleh karena itu, sebelum membuat pakan sebaiknya Anda mencari info dulu racikan pakan lovebird juara agar tidak salah menentukan komposisi. Berikut komposisi yang bisa Anda gunakan ketika akan mencoba membuat racikan pakan lovebird juara.

1. Racikan dengan tepung fumayin
Tepung fumayin berasal dari biji fumayin, tepung ini sudah sangat terkenal di kalangan pecinta burung lovebird. Tepung fumayin dipercaya dapat meningkatkan birahi dan dapat meningkatkan stamina burung sehingga tepung ini disebut tepung ajaib. Namun, ada pula orang yang tidak mau menggunakan tepung ini ke dalam racikan pakan lovebird juara miliki mereka, sebab beranggapan jika tepung ini dapat menyebabkan ketergantungan seperti ganja. Padahal sebenarnya tepung ini tidak mengandung zat adiktif sehingga aman.
Berikut komposisi dan cara membuat racikan pakan lovebird juara:
•    Ambil kacang tanah dan kacang kedelai masing-masing 500 gr, lalu sangrai dan tumbuk sampai jadi tepung (bahan I).
•    Ambil daging sapi 400 gr, iris kecil, lalu sangrai sampai kering. Setelah itu tambahkan ebi 500 gr, lalu tumbuk halus (bahan II).
•    Ambil 2 gr Bird mineral, 4 sdm gula, 50 gr tepung fumayin lalu campur sampai rata (bahan III)
•    Campurkan bahan I, II, dan III dengan 4 butir telur hingga tercampur rata. Setelah itu, jemur dan keringkan.
•    Pecah bongkahan pakan menjadi butiran kecil, dan berikan pada lovebird.

2. Racikan dengan jahe
Manfaat jahe untuk lovebird yaitu dapat membantu menjaga stamina burung sehingga burung lebih rajin berkicau dan tidak mudah capek. Racikan pakan lovebird juara menggunakan jahe caranya dengan memarut jahe, setelah itu parutan jahe disangrai hingga kering. Setelah kering, jahe parut tadi kemudian dicampur dengan voer yang biasa diberikan untuk pakan burung lovebird.

Demikianlah  tadi cara membuat racikan pakan lovebird juara dengan tepung fumayin dan dengan jahe. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda para pecinta love bird dan selamat mencoba

Tata Cara Perawatan Burung Lovebird Lutino Mulai dari Ciri, Sifat, Perawatan dan Pakan Hariannya

Burung Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang sekarang sangat populer dikalangan kicau mania. Seperti yang kita ketahui, burung Lovebird memiliki beraneka ragam jenis,salah satunya yang sangat digemari yaitu jenis Lutino. Lovebird. Lutino yang memiliki nama latin Agapornis Roseicollis sering kali didaftarkan lomba.

Burung ini memberikan daya tarik tersendiri. Mulai dari bulunya yang bersih,warnanya yang menarik dan kicauannya yang unik. Menurut sejarah, burung Lovebird Lutino ini berasal dari hasil kawin silang antara beraneka ragam burung lovebird.

Burung mungil nan cantik ini mempunyai nilai jual yang cukup mahal.Bukan hanya itu, burung lovebird lutino tergolong jenis burung kontesan yang selama ini sudah banyak di buru oleh para orang pecinta lovebird.

Tata Cara Perawatan Burung Lovebird Lutino Mulai dari Ciri, Sifat, Perawatan dan Pakan Hariannya
Lovebird Lutino
Awalnya jenis burung Lovebird Lutino ini sangat langka dan harganya pun cukup menguras isi dompet. Seiring dengan berjalannya waktu, jenis burung ini banyak sekali yang membudidayakan sehingga anda dengan mudah dapat mendapatkan burung ini dengan harga yang relatif standart.Burung Lovebird Lutino memiliki sifat dan ciri yang sangat unik. Berikut ini penjelasan Tata Cara Perawatan Burung Lovebird Lutino Mulai dari Ciri, Sifat, Perawatan dan Pakan Hariannya:

SIFAT BURUNG LOVEBIRD LUTINO

Sebelum anda merasa tertarik untuk membudidayakan burung lovebird lutino maupun merawatnya untuk dijadikan sebagai binatang peliharaan, alangkah baiknya terlebih dahulu anda mengenali sifat-sifatnya agar dapat merawatnya dengan maksimal. Lovebird Lutino ini termasuk kedalam golongan yang mudah terkena penyakit dan sangat sensitif sekali. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memperhatikan kebersihannya baik dari segi kandang maupun makananannya setiap hari.Selain sifat anda juga harus mengetahui ciri-cirinya agar tidak tertipu dengan jenis burung lovebird yang lainnya.

CIRI-CIRI BURUNG LOVEBIRD LUTINO

Ciri-ciri lovebird lutino ialah warnanya sangat didominasi dengan warna kuning dan merah. Di bagian wajah dan paruhnya, biasanya berwarna merah. Tapi ada juga beberapa lovebird lutino yang memiliki warna merah hingga bagian dadanya. Ujung sayapnya biasanya berwarna putih dan berwarna pink sedikit pucat. Sebagian matanya juga ada yang berwarna merah.

Perawatan Harian Burung Lovebird Lutino

Biasakan untuk memandikan burung Lovebird ini Pagi dan Sore hari. Ingat sebelum dimandikan diangin-anginkan terlebih dahulu setelah itu baru dimandikan dan dijemur secukupnya dan diangin-anginkan kembali agar kering. Alangkah baiknya khusus lovebird lutino diberikan kerodong (penutup kandang) double.
Tata Cara Perawatan Burung Lovebird Lutino Mulai dari Ciri, Sifat, Perawatan dan Pakan Hariannya
Lovebird Lutino
Pada bagian kandang tidak terlalu sulit, gunakan saja kandang yang terbuat dari jeruji besi maupun kawat. Selain itu jangan lupa didalam kandang dikasih kayu tempat untuk bertengger.Anda bisa memberikan pakan berupa Ebod lovebird dan anda juga bisa memberikan beberapa jenis tumbuhan seperti jagung muda,kangkung dll yang bisa anda berikan 2 kali sehari.

Pakan Khusus Untuk Lovebird Lutino

Ingatlah, jenis burung lovebird ini sangat sensitif sekali dan jika salah dalam pemberian makannya, maka bisa menyebabkan sakit dan bahkan berujung pada kematian. Selalu perhatikan pakan yang anda berikan setiap harinya kaya akan kandungan gizi serta protein untuk menjaga kesehatan lovebird lutino tersebut.
Baca Juga: Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Lengkap
Untuk pakan buatan pabrik tersebut sudah banyak diperjual belikan di toko maupun pasar burung. Sebagai contohnya pakan jenis ebod lovebird. Selain itu juga, pakan tambahan lainnya harus anda berikan misalnya seperti sayur--sayuran, biji-bijian dan juga buah-buahan. Pakan-pakan tambahan yang disebutkan di atas merupakan pakan alami lovebird di alam bebas.

Demikianlah uraian singkat yang bisa saya berikan tentang Tata Cara perawatan jenis burung Lovebird Lutino lengkap dari sifat,ciri,kandang,pakan maupun perawatan sehari-hari.Ingat lovebird lutino sangat sensitif oleh karena itu anda harus hati-hati. Semoga bermanfaat.

Cara Ternak Lovebird Secara Koloni

Cara Ternak Lovebird Secara Koloni - Ternak lovebird dengan metode ini sudah mulai banyak diminati oleh beberapa kalangan pecinta kicau mania, karena dengan ternak lovebird secara koloni akan menghemat kandang untuk lovebird yang kita ternak. Nah apakah saat ini anda mempunyai rencana dalam melakukan ternak lovebird koloni sendiri..? jika kalian memang sudah terpikir untuk ternak lovebird dengan cara koloni, maka tepat sekali jika menyempatkan untuk membaca postingan ini, pada kesempatan ini akan dipaparkan tentang bagaimana caranya dalam ternak lovebird koloni.

Pada dasarnya ternak lovebird koloni ini tidak sulit, yang dibutuhkan hanya keinginan dan tekat untuk ternak lovebird koloni yaitu dengan mencari beberapa indukan saja. Tapi akhir-akhir ini peternak lovebird koloni ini sudah mulai marak, maka kalian juga harus mempunyai tips yang bisa dijadikan andalan agar usaha tersebut selain sebagai hobby juga bisa digunakan sebagao penghasilan tambahan soalnya pesaingnya juga semakin banyak.

Dulu rata-rata pecinta burung melakukan ternak lovebird secara individu tapi sekarang beternak lovebird dengan cara yang cepat yaitu dengan ternak lovebird secara koloni untuk mendapatkan lovebird dalam jumlah yang banyak, dengan cara ini akan lebih bagus dalam beternak secara koloni karena hasilnya akan lebih banyak.


Berikut adalah cara untuk ternak lovebird secara koloni

1. Memilih induk yang unggul

ini adalah hal yang sangat penting untuk anda lakukan. Anda harus tahu bahwa bibit lovebird yang anda beli adalah bibit yang bagus. misalnya ekornya panjang, warna bulunya bagus, dan sebagainya. pilih juga induk lovebird yang banyak diminati oleh orang, seperti lovebird jenis klep dan juga jenis kacamata. Ini adalah salahs satu jenis lovebird yang banyak diminati.

2. Memilih lovebird jantan dan lovebird betina


Hal ini adalah pemilihan yang paling mendasar dalam menentukan lovebird jantan dan betina, anda harus paham tentang bagaimana membedakan antara lovebird jantan dengan lovebird betina. Hal Ini untuk mempermudah ketika proses menjodohkannya.Paling sesuai adalah pilih lovebird jantan yang sudah berusia 1 tahun dan lovebird betina yang sudah berusia 8 bulan (Dengan 2 bulan lebih muda dari lovebird Jantan).

3. Mempersiapkan kandang

Persiapkan kandang untuk ternak lovebird koloni, karena anda ingin ternak lovebird secara koloni atau alami maka pada waktu mempersiapkan kandangnya juga harus sesuai dengan kandang yang dipergunakan untuk ternak lovebird koloni. Anda harus menyiapkan kandang yang mempunyai ukuran panjang + 2m, lebar + 1.5m, dan tinggi + 2m. Untuk masing-masing kandang dipersiapkan untuk 3 ekor lovebird jantan dan 5 ekor lovebird betina. Jangan lupa untuk meletakan tempat minum di masing-masing kandang tersebut, yang digunakan untuk bersarangnya lovebird.

4. Proses mengawinkan lovebird

Proses mengawinkan lovebird Ini adalah hal yang sangat penting, karena tujuan anda adalah ingin membuat peternakan lovebird koloni. Setelah persiapan kandang sudah selesai maka segera masukkan induk jantan terlebih dahulu. Biarkan saja agar induk jantan yang sudah ditaruh dikandang mencari sarangnya sendiri-sendiri. setelah induk-induk jantan itu mendapatkan sarangnya maka memasukan induk yang betinanya.

Baca juga : Cara Menjodohkan Burung Lovebird

 

Cara ternak lovebird koloni saat induk sudah bertelur

1. Ketika induk sudah bertelur

Setelah proses perjodohan selesai dan induk jantan dan betina sudah menemukan pasangannya masing-masing, maka sudah saatnya menunggu proses bertelurnya sang induk betina, dan saat induk betina bertelur maka sebaiknya jangan sering-sering untuk membuka kandang lovebird tersebut. Hal ini bisa berpengaruh terhadap proses pengeraman yang dilakukan oleh induk lovebird. Sedangkan untuk pakannya, bisa diberikan pelet atau milet/jagung untuk pakan lovebird sehari-hari. Selalu amati dan perhtikan terus kesehatan burung yang berada dalam kandang, jika indukan lovebird terlihat kurang sehat maka segera tambahkan multivitamin sebagai asupan makanannya untuk penambah stamina burung.

2. Setelah telur menetas

Setelah proses pengeraman selesai, maka telur akan menetas, dalam hal ini anda harus tetap membiarkan induknya yang terus merawat anak loverbird hingga anakan lovebird bisa keluar sendiri dari sarangnya. Selalu tambahkan pakan yang cukup di dalam kandang.

Nah Itulah penjelasan singkat tentang bagaimana ternak lovebird koloni yang benar. Ternak lovebird itu gampang-gampang susah, tapi setelah dilakukan maka akan terasa mudah dan semakin sering kita lakukan maka akan semakin mudah. Dengan paham bagaimana cara-cara ternak lovebird koloni yang benar maka lovebird yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang lebih bagus.

Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Lengkap

Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Lengkap – Lovebird adalah salah satu jenis burung yang mempunyai bentuk tubuh yang mungil, rata-rata berukuran 12 sampai dengan 17 cm dan berat sekitar 40 gram sampai dengan 60 gram. Nama burung ini “Love bird” dijadikan namanya karena dari sifat dan kebiasaan yang saling menyayangi antar burung yang satu dengan burung lainnya yang sejenis dengannya. Sifat yang dimiliki oleh pasangan lovebird yaitu monogami di alam bebas. Burung lovebird ini sangat populer untuk para pecinta burung di Indoensia atau bahkan didunia, selain bentuknya yang cantik juga sangat menarik untuk dirawat dan dijadikan hobby bagi pecinta burung, dengan membudidayakan dan ternak lovebird ini kemungkinan saya atau anda bisa menjadikan hobby sekaligus berpenghasilan dari usaha tersebut.

Dengan melakukan ternak lovebird atau budidaya lovebird ini, maka kita bisa mendapatkan sedikit penghasilan tambahan selain menjadi pengisi hobby sehari-hari. Cara melakukan budidaya burung ini lumayan cukup mudah, tetapi perlu juga ketelitian ketika melakukan perawatan terhadap anakan burung lovebird. Untuk itu bagi pemula perlu tahu bagaimana cara ternak lovebird yang benar. Karena ada berbagai macam jenis lovebird yang bisa dijadikan ternak anakannya.


Tips ternak lovebird dan budidaya lovebird

Bagi yang ingin malakukan budidaya lovebird, maka silahkan pelajari cara budidaya lovebird secara lengkap dibawah ini.

Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula,

1. Siapkan Kandang Lovebird
Pertama sekali yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kandang lovebird untuk ternak lovebird, dimana kandang ternak lovebird ini baiknya dibuat menggunakan kawat kecil atau bisa juga menggunakan kandang dengan besi kecil yang memiliki panjang 60 cm, lebar 60 cm dan tingginya juga 60 cm. Kandang sebenarnya bisa sesuai dengan variasi masing-masing dari kita, soalnya kandang ternak ini yang nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk menjodohkan sepasang lovebird yang tujuannya untuk bisa menjadikan mereka sebagai pasangan dan akhirnya bisa menghasilkan telur. Kita juga harus mempersiapkan kandang ternak lain yang digunakan untuk proses bertelur dari pasangan burung lovebird tsb. Kandang yang satu ini terbuat dari kayu dengan ukuran panjang sekitar 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi 25 cm, dan selalu pasang kayu dikandang tersebut sebagai tempat bertenggernya burung lovebird.

Pada usia produksi untuk burung lovebird adalah di usia 1 tahun walau sebenernya tidak sebagai acuan, tapi diusia tersebut burung lovebird sudah bisa menghasilkan telur. Kalau di usia sebelum 1 tahun dan burung love bird sudah bertelur, kadang telurnya gagal atau tidak jadi karena si induknya belum siap untuk produksi.

2. Mencari Calon Pasangan
Yang gampang-gampang susah adalah dengan melakukan pencarian calon indukan lovebird dengan melakukan cukup teliti untuk bisa memasangkan antara burung lovebird yang jantan dan betina, sehingga bisa berpasangan dan menghasilkan telur. Kalau sudah dipasangkan dan sudah berlalu selama kurang lebih 2 minggu tidak bertelur, maka bisa dipastikan burung lovebird tersebut adalah sama-sama jantan dan jika dalam waktu tersebut burungnya menghasilkan telur maka bisa dipastikan pasangan burung lovebird ini adalah jantan dan betina.

Sebenarnya ada beberapa cara untuk dapat membedakan jenis kelamin burung tersebut, salah satu caranya yaitu dengan meraba bagian tulang belakangnya burung. Jika pada tulang tersebut terasa renggang dan agak lentur, bisa dipastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin betina, dan jika menemukan kondisi sebaliknya maka burung tersebut berkelamin jantan.

3. Proses Penjodohan

Ketika dirasa kita sudah menemukan burung jantan dan betina yang sudah sesuai dengan harapan, langkah selanjutnya adalah masa penjodohan. Pada masa penjodohan ini adalah langkah yang paling sulit, karena mungkin calon indukan yang kita peroleh tidak berjodoh, karena burung lovebird ini mempunyai sifat monogami, jadi lumayan sulit untuk menjodohkannya.
 

Baca juga : Cara Menjodohkan Burung Lovebird dengan Baik dan Benar

Berikut trik untuk menjodohkan kedua burung tersebut, salah satu caranya yaitu dengan memisahkan mereka di kandang ternak yang berbeda kemudian kandang tersebut kita dekatkan. Jika dalam waktu kurang lebih sekitar 3 sampai 7 hari kedua burung lovebird tersebut saling berdekatan walau dikandang terpisah, maka dapat dipastikan kalau burung tersebut sangat berjodoh, tapi jika selalu berjauhan, berarti tidak berjodoh dan kita bisa mencoba dengan burung indukan yang lain.
Jika sudah menemukan ke-dua burung yang saling berdekatan, maka kita tinggal menyatukan kedua burung tersebut dalam satu kandang ternak yang sudah kita siapkan. Kedua burung tersebut kita taruh dikandang yang sama sampai nanti bertelur.

4. Proses Mengerami Telur
 

Setelah disatukan dan akhirnya burung betina bertelur, maka proses selanjutnya yaitu proses mengerami, kandang yang cocok untuk bertelur dan proses mengerami adlah kandang kayu yang sudah kita siapkan sebelumnya. Kenapa harus yang dari kayu...?, hal ini karena dalam habitat aslinya, burung lovebird sering membuat sarang sendiri dengan menggunakan bahan dari ranting kecil atau pohon-pohon kecil, untuk menyamakan kondisi ini sebisa mungkin kita membuatkan alas pada kandangnya dengan menggunakan ranting kecil, daun kecil-kecil atau bisa juga menggunakan kulit jagung yang kering. Dalam proses bertelur ini, dalam sekali bertelur pada umumnya dapat menghasilkan sekitar 4 sampai 6 buah telur.

Selama proses mengerami sampai masa penetasan dari telur burung lovebird biasanya sekitar 21 sampai 23 hari, dan jika sudah waktu penetasan, maka burung ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam dalam melakukan proses penetasan tersebut. Dan setelah telur lovebird menetas, lebih baik anak lovebird tersebut dipisahkan dari  induknya, tujuannya adalah agar anakan ini bisa lebih produktif dan akan dapat membuat anakan lovebird ini menjadi lebih jinak dengan manusia, jadi dapat juga menaikkan harga jual anakan tersebut nantinya jika mau dijual.

Anakan yang dipisah dari induknya tersebut, bisa kita kasih makan dengan bubur isntan yang dicampur dengan air hangat yang dibuat tidak terlalu kental, dan semakin bertambah usia dari anakan tersebut maka bertambah kental pula pakan yang diberikan.

Demikian cara singkat langkah-langgkah dan Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula, senoga informasi tersebut dapat membantu pembaca semuanya.

Baca juga : Tips Perawatan Penangkaran Lovebird

Cara Menjodohkan Burung Lovebird Yang Baik Dan Benar

Cara Menjodohkan Burung Lovebird Yang Baik Dan Benar - Halo apa kabar para kicau mania?? hoby dengan merawat hewan peliharan yang di suka tentu menjadi pelepas lelah yang tentunya membuat hati lebih tenang ketika mempunyai peliharan yang menghasilkan. Pada pembahasan kali ini budidaya lovebird akan memberikan tutorial untuk kalian yang ingin menjodohkan burung lovebird.

Cara Menjodohkan Burung Lovebird Yang Baik Dan Benar

Sekarang ini Lovebird atau orang sering menyebutnya burung LB banyak sekali peminatnya. Banyak kalangan entah itu tua atau muda menjadikan burung ini sebagai hoby yang menguntungkan, Bukan hanya warna nya saja yang bagus di perlombaan burung LB ini menjadi paling banyak pesertanya dan juga harga burung ini di bilang stabil.

Nah topik pembahasan kali ini adalah cara menjodohkan burung lovebird yang benar, karena banyaknya peminat dari LB ini membuat banyaknya para pemula yang masuk ke dalam dunia kicau hanya memiliki 1 ekor di rumah dan ketika di lombakan burung tidak sesuai dengan yang diharapkan karena burung mengalami tingkat birahi yang tinggi sehingga mau tidak mau burung harus di jodohkan.

Bagi kalian yang ingin menjodohkan burung lovebird ini, berikut Cara Menjodohkan Burung Lovebird Yang Baik Dan Benar
  • Lovebird yang siap ternak adalah lovebird dengan Usia 8 bulan ke atas
  • Siapkan Kandang Ternak dan Tempat untuk bertelur (Glodok), kalian bisa membelinya di toko burung
  • Cari tempat dengan kondisi yang tenang dan terdapat sinar yang cukup, untuk kalian yang memiliki lahan letakan kandang ternak berhadapan dengan sinar matahari pagi
  • Untuk menjodohkan burung kalian bisa memisahkannya terlebih dahulu dengan cara letakan burung jantan ke kandang ternak tanpa Glodok dan biarkan burung betina di kandang harian/ kandang bulat dan dekatkan kedua burung tersebut
  • Berikan pakan ektra seperti kangkung dan jagung setiap hari
  • Apabila keadan burung sudah dekat satukan burung di kandang ternak
  • Lihat kondisi burung apa bila terjadi perkelahian biarkan 1-3 hari di dalam kandang ternak dan berikan pakan untuk menaikan birahi serta minumannya.
  • Namun apabila jantan sudah mau meloloh betina bisa dikatakan sudah jodoh dan taruh glodok kedalam kandang ternak
  • Lihat perkembangan ke perkawinan burung apabila burung sudah kawin baru letakan sarang
  • Sarang Lovebird ini bisa kalian berikan kayu peti buah atau alang alang kering ataupun kalian bisa membelinya di toko burung, disarankan jangan membeli yang serabut
  • Berikan Pakan jagung 1 minggu 4 kali dan kangkung 2 kali selama proses ternak
Sekian artikel tentang Cara Menjodohkan Burung Lovebird Yang Baik Dan Benar, semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung.
Baca juga :  Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula

Cara Melakukan Hand Feeding (HF) & Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird

Cara Melakukan Hand Feeding Dan Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird Usia 1- 4 Minggu -Hallo kicau mania nusantara kembali lagi saya menulis artikel tentang budidaya lovebird yang kali ini admin akan memberikan cara membuat pakan lolohan lovebird umur 1-4 minggu / umur 1 bulan. Bagi kalian yang tidak mau ribet dan memiliki biaya lebih dalam membuat pakan lolohan ini, kalian bisa membelinya di pasar burung yang tentunya memiliki berbagai merk seperti bintang abadi, burjo, veloce dan merek lainya yang tentunya dari segi ekonomis pembuatan pakan racikan ini lebih murah meriah ketimbang dengan pakan lolohan yang dipasarkan.
Cara  Melakukan Hand Feeding (HF) & Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird
Sebelumnya artikel ini memang di khususkan untuk para peternak lovebird yang mengambil anakan lovebird di usia 1 / 2 minggu. Dalam Hal meloloh anakan lovebird atau melakukan Hand Feeding (HF) terhadap bayi lovebird (biasa disebut piyik), bertujuan Meminimalisir tingkat kematian anakan di usia dini (umur 1-10 hari), karena jika anakan yang menetas lebih dari 2 ekor, kebanyakan tidak bertahan hidup, inipun tergantung pada kemampuan indukan dalam merawat anakannya.

Masalah seperti ini biasanya akan dialami oleh para pemula yang baru membudidayakan lovebird dan disaat mengecek glodok piyikan lovebird banyak yang menetas namun besar anakan tidak sama karena kebanyakan indukan akan kewalahan dalam memberikan makananan anakan, porsi makan akan lebih banyak di habiskan oleh anakan yang lebih besar.  Ada beberapa alasan mengapa anakan tidak di asuh oleh indukannya :
  1. Karena sang indukan sudah tidak mau lagi meloloh si anak, hal tersebut bisa dikarenakan beberapa faktor :
  2. Indukan stress karena glodok (sangkar) terlalu sering di buka oleh sang majikan. ( ini juga tidak berlaku untuk semuah indukan )
  3. Indukan sudah birahi ( biasanya terpengaruh oleh extra voding makanan dan vitamin sehingga masa birahi lebih cepat ).
  4. Untuk mendongkrak produktipitas bila kita angkat piyekannya dan di HF sang induk lebih cepat birahi.
Disamping itu juga, dikarenakan jumlah anakan yang banyak, anakan yang kecil akan rawan terinjak-injak oleh saudaranya yang lain yang lebih besar. dan biasanya para perternak juga menginginkan agar anakan yang dihasilkan kemudian hari akan mudah dijinakkan, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia serta tidak mudah stress serta agar siklus produksi indukan lebih cepat, dengan cepatnya anakan diangkat dari glodok, indukan akan lebih cepat lagi untuk bertelur kembali.
dan lain sebagainya..

Awal Persiapan Meloloh Piyik Lovebird
  • Umur anakan lovebird yang paling tepat untuk di Hand Feeding (HF) adalah 2 minggu setelah menetas. Biasanya pada umur tersebut mata anakan sudah terbuka dan bulu jarum sudah mulai tumbuh. Anakan lovebird tidak menetas secara bersamaan. Maka berdasarkan urutan menetas, anakan yang paling besar/paling dulu lahir lah yang diangkat terlebih dahulu dari glodok untuk di HF.
  • Siapkan kotak inkubator dan perlengkapannya (lampu pijar dan sarang) sebelum memindahkan anakan burung dari glodok ke inkubator. Pemindahan anakan burung lovebird sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar jam 08.00 pagi, biasanya anakan sudah mendapatkan asupan makanan dari induk. Setelah dipindahkan ke glodok sebaiknya anakan jangan langsung di Hand Feeding (HF), tunggu beberapa waktu hingga makanan yang ada di tembolok habis (yang telah diberikan induk) dan mereka biasanya masih dalam kondisi kenyang.
  • Anakan ditempatkan dalam inkubator sesuai dengan ukuran dan umur masing-masing. Jadi sangat perlu untuk menyediakan beberapa sarang di dalam inkubator. Pemilahan anakan berdasarkan ukuran dan umur perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (terinjak oleh anakan yang lebih besar).

Cara Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird

  • Siapkan Bubur SUN rasa beras merah 2 bungkus besar
  • Siapkan Bubur Cerelac rasa beras merah 2 bungkus yang kerdusan
  • Siapkan Susu Dencau 2 Saset
  • Setelah semua terbeli satuakan semua dan aduk rata
  • Pakan lolohan siap di sajikan.
Untuk pembuatan pakan lolohan bisa kalian sajikan dengan menggunakan air hangat dan atur kekentalan dalam pemberian pada usia tertentu. Jika untuk meloloh dari usia 2 minggu sajikan pakan lolohan lebih encer dan bila umur bertambah sajikan dengan kekentalan yang tentu bisa tertelan oleh anakan lovebrid.

Sekian artikel tentang Cara  Melakukan Hand Feeding (HF) & Membuat Pakan Racikan Untuk Lolohan Baby Lovebird , semoga bermanfaat dan terimaksih sudah berkunjung.