Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Lengkap

Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula Lengkap – Lovebird adalah salah satu jenis burung yang mempunyai bentuk tubuh yang mungil, rata-rata berukuran 12 sampai dengan 17 cm dan berat sekitar 40 gram sampai dengan 60 gram. Nama burung ini “Love bird” dijadikan namanya karena dari sifat dan kebiasaan yang saling menyayangi antar burung yang satu dengan burung lainnya yang sejenis dengannya. Sifat yang dimiliki oleh pasangan lovebird yaitu monogami di alam bebas. Burung lovebird ini sangat populer untuk para pecinta burung di Indoensia atau bahkan didunia, selain bentuknya yang cantik juga sangat menarik untuk dirawat dan dijadikan hobby bagi pecinta burung, dengan membudidayakan dan ternak lovebird ini kemungkinan saya atau anda bisa menjadikan hobby sekaligus berpenghasilan dari usaha tersebut.

Dengan melakukan ternak lovebird atau budidaya lovebird ini, maka kita bisa mendapatkan sedikit penghasilan tambahan selain menjadi pengisi hobby sehari-hari. Cara melakukan budidaya burung ini lumayan cukup mudah, tetapi perlu juga ketelitian ketika melakukan perawatan terhadap anakan burung lovebird. Untuk itu bagi pemula perlu tahu bagaimana cara ternak lovebird yang benar. Karena ada berbagai macam jenis lovebird yang bisa dijadikan ternak anakannya.


Tips ternak lovebird dan budidaya lovebird

Bagi yang ingin malakukan budidaya lovebird, maka silahkan pelajari cara budidaya lovebird secara lengkap dibawah ini.

Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula,

1. Siapkan Kandang Lovebird
Pertama sekali yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kandang lovebird untuk ternak lovebird, dimana kandang ternak lovebird ini baiknya dibuat menggunakan kawat kecil atau bisa juga menggunakan kandang dengan besi kecil yang memiliki panjang 60 cm, lebar 60 cm dan tingginya juga 60 cm. Kandang sebenarnya bisa sesuai dengan variasi masing-masing dari kita, soalnya kandang ternak ini yang nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk menjodohkan sepasang lovebird yang tujuannya untuk bisa menjadikan mereka sebagai pasangan dan akhirnya bisa menghasilkan telur. Kita juga harus mempersiapkan kandang ternak lain yang digunakan untuk proses bertelur dari pasangan burung lovebird tsb. Kandang yang satu ini terbuat dari kayu dengan ukuran panjang sekitar 30 cm, lebar 20 cm dan tinggi 25 cm, dan selalu pasang kayu dikandang tersebut sebagai tempat bertenggernya burung lovebird.

Pada usia produksi untuk burung lovebird adalah di usia 1 tahun walau sebenernya tidak sebagai acuan, tapi diusia tersebut burung lovebird sudah bisa menghasilkan telur. Kalau di usia sebelum 1 tahun dan burung love bird sudah bertelur, kadang telurnya gagal atau tidak jadi karena si induknya belum siap untuk produksi.

2. Mencari Calon Pasangan
Yang gampang-gampang susah adalah dengan melakukan pencarian calon indukan lovebird dengan melakukan cukup teliti untuk bisa memasangkan antara burung lovebird yang jantan dan betina, sehingga bisa berpasangan dan menghasilkan telur. Kalau sudah dipasangkan dan sudah berlalu selama kurang lebih 2 minggu tidak bertelur, maka bisa dipastikan burung lovebird tersebut adalah sama-sama jantan dan jika dalam waktu tersebut burungnya menghasilkan telur maka bisa dipastikan pasangan burung lovebird ini adalah jantan dan betina.

Sebenarnya ada beberapa cara untuk dapat membedakan jenis kelamin burung tersebut, salah satu caranya yaitu dengan meraba bagian tulang belakangnya burung. Jika pada tulang tersebut terasa renggang dan agak lentur, bisa dipastikan kalau burung tersebut berjenis kelamin betina, dan jika menemukan kondisi sebaliknya maka burung tersebut berkelamin jantan.

3. Proses Penjodohan

Ketika dirasa kita sudah menemukan burung jantan dan betina yang sudah sesuai dengan harapan, langkah selanjutnya adalah masa penjodohan. Pada masa penjodohan ini adalah langkah yang paling sulit, karena mungkin calon indukan yang kita peroleh tidak berjodoh, karena burung lovebird ini mempunyai sifat monogami, jadi lumayan sulit untuk menjodohkannya.
 

Baca juga : Cara Menjodohkan Burung Lovebird dengan Baik dan Benar

Berikut trik untuk menjodohkan kedua burung tersebut, salah satu caranya yaitu dengan memisahkan mereka di kandang ternak yang berbeda kemudian kandang tersebut kita dekatkan. Jika dalam waktu kurang lebih sekitar 3 sampai 7 hari kedua burung lovebird tersebut saling berdekatan walau dikandang terpisah, maka dapat dipastikan kalau burung tersebut sangat berjodoh, tapi jika selalu berjauhan, berarti tidak berjodoh dan kita bisa mencoba dengan burung indukan yang lain.
Jika sudah menemukan ke-dua burung yang saling berdekatan, maka kita tinggal menyatukan kedua burung tersebut dalam satu kandang ternak yang sudah kita siapkan. Kedua burung tersebut kita taruh dikandang yang sama sampai nanti bertelur.

4. Proses Mengerami Telur
 

Setelah disatukan dan akhirnya burung betina bertelur, maka proses selanjutnya yaitu proses mengerami, kandang yang cocok untuk bertelur dan proses mengerami adlah kandang kayu yang sudah kita siapkan sebelumnya. Kenapa harus yang dari kayu...?, hal ini karena dalam habitat aslinya, burung lovebird sering membuat sarang sendiri dengan menggunakan bahan dari ranting kecil atau pohon-pohon kecil, untuk menyamakan kondisi ini sebisa mungkin kita membuatkan alas pada kandangnya dengan menggunakan ranting kecil, daun kecil-kecil atau bisa juga menggunakan kulit jagung yang kering. Dalam proses bertelur ini, dalam sekali bertelur pada umumnya dapat menghasilkan sekitar 4 sampai 6 buah telur.

Selama proses mengerami sampai masa penetasan dari telur burung lovebird biasanya sekitar 21 sampai 23 hari, dan jika sudah waktu penetasan, maka burung ini membutuhkan waktu sekitar 24 jam dalam melakukan proses penetasan tersebut. Dan setelah telur lovebird menetas, lebih baik anak lovebird tersebut dipisahkan dari  induknya, tujuannya adalah agar anakan ini bisa lebih produktif dan akan dapat membuat anakan lovebird ini menjadi lebih jinak dengan manusia, jadi dapat juga menaikkan harga jual anakan tersebut nantinya jika mau dijual.

Anakan yang dipisah dari induknya tersebut, bisa kita kasih makan dengan bubur isntan yang dicampur dengan air hangat yang dibuat tidak terlalu kental, dan semakin bertambah usia dari anakan tersebut maka bertambah kental pula pakan yang diberikan.

Demikian cara singkat langkah-langgkah dan Tips Cara Ternak Burung Lovebird Bagi Pemula, senoga informasi tersebut dapat membantu pembaca semuanya.

Baca juga : Tips Perawatan Penangkaran Lovebird

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »